VIVAnews – Persija Jakarta masih kesulitan untuk mencetak gol pada babak 1 kontra Persela Lamongan. Sepanjang 45 menit Tim berujuluk Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Persela.
Pertarungan ini merupakan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 dan disiarkan langsung Antv. Duel digelar di Utama Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu, 1Fabruari 2009 dan disaksukan oleh puluhan ribu supporter tuan rumah The Jakmania. Sedangkan tim tamu didukung oleh hanya sekira 500-an suporter saja.
Tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Persija Jakarta membuka babak pertama dengan penampilan yang agresif. Pasukan Danurwindo itu langsung mengepung barisan pertahanan tim tamu Persela Lamongan.
Peluang emas sempat diperoleh Bambang Pamungkas saat pertarungan memasuki menit ke-15. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela, striker timnas itu mendapat kesempatan untuk melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.
Sayang Bambang yang kurang tenang, gagal memanfaatkannya. Tendangannya masih melayang jauh di atas mistar gawang Persela yang dijaga oleh Choirul Huda.
Persija Jakarta terus meningkatkan serangannya. Sayang pertahanan yang dibuat oleh Persela terlalu tangguh buat barisan penyerang Persija yang dimotori oleh Greg Nwokolo, Robertino, Bambang Pamungkas, dan Fabio Lopes. Akibatnya hingga pertandinga babak pertama selesai, skor tak berubah 0-0.
Starting Line Up
Persija Jakarta (4-4-2):Hendro Kartiko; Abanda Herman, Pierre Njanka, Supriono, Danan Puspito, I Wayan Gangga Mudana; Agus Indra Kurniawan, Robertino Pugliara, Greg Nwokolo ; Fabio Lopes, Bambang Pamungkas
Pelatih : Danurwindo
Persela Lamongan (4-4-2):Choirul Huda; Fabiano, FX Yanuar, Charles Putiray, Edgar M. Arranda, Alex Robinson, Tomy Rifka; Carlos Raul Sucati, Marcio Souza
Pelatih : M Basri
Wasit : Mukhlis Alifatoni
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
