Sesi I Tutup

Sepi Sentimen, IHSG Terkulai Lagi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali melemah, setelah dibuka awal perdagangan pagi tadi juga terkoreksi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Indeks turun 14,01 poin atau 1,06 persen di level 1.318,65 pada penutupan transaksi sesi I Senin, 2 Februari 2009. Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 254,26 miliar dengan frekuensi 8.141 kali.

Sebanyak 19 saham menguat, 61 melemah, 32 stagnan, serta 350 saham tidak terjadi transaksi.

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Menurut pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra, sepinya sentimen positif dari regional maupun domestik membuat pelaku pasar memilih mencermati (wait and see) dan menjual sahamnya, sehingga memicu IHSG kembali terkoreksi. "Melemahnya rupiah dan pergerakan negatif bursa regional merupakan faktor utama," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.

Dia memperkirakan, indeks pada sesi II Senin masih berpotensi melemah. Sebab, kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akhir 2008 yang diproyeksikan turun akibat rugi forex bakal mendorong ambil untung (profit taking) investor. "TLKM merupakan penggerak pasar," kata Ukie.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Di bursa Asia ditutup negatif. Hang Seng Index melemah 365,23 poin atau 2,75 persen ke posisi 12.912,98, Nikkei 225 turun 177,93 poin (2,23 persen) ke level 7.816,12, dan Straits Times Singapura terkoreksi 44,71 poin atau 1,41 persen menjadi 1.721,87.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 148,15 poin atau 1,82 persen ke 8.000,86. Indeks Nasdaq melemah 31,42 poin atau 2,08 persen ke 1.476,42 dan indeks S&P 500 turun 19,26 poin atau 2,28 persen ke 825,88.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain TLKM yang melemah Rp 200 (3,17 persen) ke level Rp 6.100, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp 150 atau 2,97 persen menjadi Rp 4.900, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) terkoreksi Rp 150 (2,02 persen) di posisi Rp 7.250, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp 150 atau 1,51 persen ke level Rp 9.750, dan PT Astra International Tbk (ASII) yang ditutup melemah Rp 150 (1,15 persen) menjadi Rp 12.850.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya