Aceh Kampanye Duet Megawati-Surya Paloh

VIVAnews –  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan wilayah Nanggroe Aceh Darussalam tetap mencalonkan Surya Paloh, Dewan Penasehat Partai Golongan Karya, mendampingi Megawati Soekarnoputri maju merebut kursi presiden 2009.

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

“Dia tokoh nasional. Orang Aceh yang memenuhi kriteria. Dia memiliki komitmen NKRI dan UUD 1945,” kata Karimun Usman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah NAD, kepada VIVAnews, Senin 2 Pebruari 2009.

Karimun mengatakan Surya Paloh merupakan satu dari lima tokoh yang masuk daftar calon kuat pendamping Megawati hasil Rapat Kerja Nasional IV di Solo, Jawa Tengah 2009.

Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar Tetap Kirim Doa untuk Sulawesi Utara

Empat tokoh lainnya adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X (kader Golkar dan Gubernur Yogyakarta), Fadel Muhammad (kader Golkar dan Gubernur Gorontalo), Akbar Tandjung (mantan Ketua Umum Partai Golkar), dan Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya).

Karimun mengatakan Aceh konsisten menjagokan Surya Paloh sejak Rapat Kerja Nasional  III Makassar, Sulawesi Selatan, 2008.

Baliho Ambruk Timpa Mobil di Parung Bingung, Arus Lalulintas Tersendat

Ketika mencari siapa tokoh yang bakal disandingkan dengan Mega di forum itu, kata Karimun, muncul wacana pasangan itu duet sipil-birokrat, sipil-politisi, sipil-militer, dan sipil-pengusaha. Atau kriterianya Jawa-luar Jawa. Bila dari luar Jawa, kata Karimun, apakah dari Indonesia bagian Timur atau Barat.

Dengan pertimbangan itu, kata Karimun, Aceh mengusulkan agar calon pendamping Megawati berasal dari Indonesia bagian Barat. Kemudian muncul perdebatan lagi, Barat yang dimaksud apakah berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Utara atau Aceh.

“Kalau Sumatera Barat, kan sudah pernah ada yang jadi wakil presiden, Pak Hatta. Kalau dari Sumatera Utara juga sudah pernah, Adam Malik,” kata Karimun. “Jadi, yang belum di ujung Barat, Aceh. Dia adalah Surya Paloh.”

PDIP Aceh, kata Karimun, akan bekerja keras menyosialisasikan Surya Paloh agar dia menjadi pendamping Megawati.

Surya Paloh dinilai tokoh paling tepat, karena mewakili wilayah Aceh yang baru saja lepas dari konflik berkepanjangan. Dengan duet Surya Paloh-Megawati, kata Karimun, akan menjamin keutuhan NKRI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya