BPK Rampungkan Audit BOS Maret

VIVAnews - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Abdullah Zainie mengatakan audit dana Bantuan Operasional Sekolah oleh BPK akan selesai Maret 2009. Audit ini dilakukan untuk audit dengan tujuan tertentu dalam hal penggunaan dan efektifitas penyaluran dana.

Auditor Utama Keuangan VI BPK Sutrisno mengatakan, BPK mengaudit dana BOS tahun 2008. Audit BOS ini dilakukan dengan metode audit sampling terhadap sekitar 4.000 sekolah SD dan SMP negeri juga swasta di seluruh indonesia. "Namun audit ini tidak kita lakukan setiap tahun," ujar Sutrisno di Kantor BPK RI, Senin 2 Februari 2009.

Ia menjelaskan, BPK dalam audit BOS ini merupakan bagian dari program audit tematik. "Audit BOS kita tidak dilakukan setiap tahun
berbeda dengan audit yang dilakukan BPKP, kalau BPK lebih ke audit dana BOS dari luar negeri," paparnya.

Anggota V BPK Hasan Bisri mengatakan  audit BOS yang dilakukan badan ini biasanya terkait pinjaman dari luar negeri. "Dalam setiap audit BPK lebih menekankan pada pencegahan  akuntabilitas dan transparansi keuangan negara," ujarnya menekankan rencana audit BPKP atas audit dana BOS BPK, tidak saling terkait.

Sebelumnya Direktur Pinjaman dan Hibah Luar Negeri BPKP Elly Fitriani pada Jumat, 29 Januari 2009 mengatakan bahwa BPKP akan melakukan audit dana BOS 2008 yang mencakup 190 ribu terdiri atas SD, SMP, dan SLB.

Audit BPKP atas dana BOS ini dilakukan karena ada permintaan dari World Bank untuk mengaudit penyaluran dana BOS kurang lebih senilai Rp 10 triliun. Audit ini diminta karena 50 persen dari dana BOS tersebut berasal dari dana World Bank.

Detik-detik Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anak dan Cucu Pentolan Hamas Ismail Haniyeh
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Peluncuran dan Pembukaan

Kereta Cepat Whoosh Dikabarkan Mengalami Kebocoran, KCIC Buka Suara

Muncul narasi kebocoran di sambungan gerbong 5 dan 6 dari kereta cepat Whoosh. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) pun membantah narasi itu.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024