Nasib Gubernur Jawa Timur Bukan di Tangan MK

VIVAnews - Kubu calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono atau Kaji resmi mendaftarkan gugatan lagi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah Khofifah dinilai melelahkan, pemborosan, dan mencederai demokrasi.

"Kaji memindahkan proses putusan penentuan gubernur atau wakil Jawa Timur bukan di tangan rakyat, tapi di tangan MK," ujar ketua tim pengacara Soekarwo-Syaifullah Yusuf, Todung Mulya Lubis, dalam jumpa pers di Kantor Gerakan Pemuda Ansor, Jakarta Pusat, Senin 2 Februari 2009.

Menurut Todung, langkah Khofifah ini tidak dapat disebut demokrasi. Sebab, gubernur itu dipilih oleh rakyat Jawa Timur bukan Mahkamah Konstitusi. Maka itu, Todung menegaskan kembali bahwa sikap Khofifah itu berbahaya.

"Rakyat sudah kehilangan energi untuk terus menerus pilkada ulang semacam itu. Kami tidak ingin ada putaran selanjutnya, karena sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 800 miliar," tegas Todung yang mendampingi Syaifullah Yusuf.

Todung mengakui,selain menguji materi undang-undang, Mahkamah memang berwenang menyelesaikan sengketa pilkada. Tetapi, Todung melanjutkan, Mahkamah harus memutuskan untuk pertama dan terakhir kalinya dan tidak ada banding.

"Kalau main akrobat hukum, ini yang kasihan bukan hanya calonnya tapi rakyat Jawa Timurnya yang terlantar dengan berlarut-larutnya penyelesaian gubernur atau wakil. Sehingga nanti akan mengganggu kalender konstitusional pemilu," ujar Todung.

Sekitar pukul 15.50 WIB, tim kuasa hukum Khofifah yang didampingi Ketua Fraksi PPP, Lukman Hakim Syaifuddin resmi mendaftarkan lagi gugatan hasil pilkada ulang ke Mahkamah Konstitusi. Lukman menilai ada dugaan kecurangan yang sistematis dan terorganisir.

Iran Serang Israel, Ini Imbauan KBRI Teheran pada WNI
Suzuki Access 125 2024

Suzuki Access 125 Facelift Bakal Meluncur dengan Gaya Skutik Italia

Maruti atau Suzuki India sedang melakukan test jalan sebuah skutik, yang diduga merupakan Suzuki Access 125 facelift. Terlihat motor ini memiliki bodi desain skutik itali

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024