VIVAnews - Tersangka dugaan korupsi dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depknakertrans), Lusmarina kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Selain Lusmarina, kejaksaan juga memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Hari mereka diperiksa. Tersangka dan pelapor kasus itu, polisi KPK," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, Selasa 3 Februari 2009.
Pemeriksaan itu, kata dia, akan mulai pada pukul 10.00 WIB. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi diperiksa sebagai saksi.
Saat ini, Lusmarina ditahan di rumah tahanan Pondok Bambu. Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Jenderal Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu ditangkap tangan oleh penyidik KPK di Hotel Ciputra pada 29 Januari 2009.
Saat itu, KPK menemukan 17 amplop berisi Rp 100 juta dari tangan Lusmarina. KPK pun langsung membawa Lusmarina bersama dengan 16 saksi yang berada di hotel tersebut untuk melakukan penyelidikan.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.
