VIVAnews - Banjir menggenangi sejumlah pemukiman di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Limpasan air dari kawasan Bogor itu pun mengakibatkan ribuan warga mengungsi.
Data Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, menunjukkan, jumlah pengungsi akibat banjir mencapai 1.636 orang.
Rinciannya, sebanyak 428 warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, 678 warga Kampung Melayu, Jatinegara, dan 530 warga Bidaracina, Jatinegara. Mereka tersebar di sejumlah titik pengungsian di sekitar pemukiman mereka.
Sebagian besar dari mereka masih bertahan di pengungsian hingga kini. Meski ketinggian air di sejumlah pintu air mulai normal, banjir yang merendam pemukiman warga Jakarta Selatan dan Jakarta Timur itu belum juga surut. Ketinggian air masih berkisar 10-150 sentimeter.
Data pukul 11.00, ketinggian air di Pintu Air Katulampa Bogor 80 sentimeter tepat menyentuh batas normal. Ketinggian air di Pintu Air Depok 150 sentimeter, lebih rendah dari batas normal 200 sentimeter. Sedangkan di Pintu Air Manggarai ketinggian air siaga III 775 sentimeter, melebihi batas normal 750 sentimeter.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
