Krisis Global, Konsumsi Solar Industri Turun

VIVAnews - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas menyatakan konsumsi bahan bakar minyak industri jenis solar mengalami penurunan akibat terus berlangsungnya krisis global. 

Kepala BP Migas Tubagus Haryono mengatakan, tanda-tanda berakhirnya krisis global belum tampak, sehingga kemungkinan konsumsi solar masih akan terkoreksi.

"Nanti, saat krisis berakhir konsumsi solar kembali meningkat," ujat dia di Departemen Energi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 3 Februari 2009. Sayangnya dia tidak menjelaskan berapa besar penurunan konsumsi solar industri.

Lucu Jika Kubu 01 dan 03 Gabung ke Prabowo, Pakar: Haram Hukumnya, Mereka kan Nuduh Curang

Dia mengatakan, penurunan konsumsi solar industri ini akibat sebagian besar perusahaan mengurangi produksinya.

Sedangkan konsumsi solar bersubsidi yang digunakan transportasi, diperkirakan sama dengan tahun lalu. Karena itu, pemerintah meminta pengajuan penambahan kuota solar dalam APBN-P 2009.

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral beberapa waktu lalu mengusulkan penambahan kuota bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar sebesar 2 juta Kiloliter dalam APBN 2009, menjadi 38,9 juta KL dari 36,8 juta KL.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis
Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024