Gerakan Asal Bukan S

PDIP Kritik Yudhoyono, Puji Panglima TNI

VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengkritik lontaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal gerakan Asal Bukan S. PDIP berpendapat, lontaran itu meresahkan, padahal Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Djoko Santoso, sudah bertindak tegas dan netral.

"Presiden perlu mengklarifikasi statement-nya karena posisi beliau sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata," kata Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, di sela-sela Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.

Walaupun Presiden tidak menyebut sumbernya dan hanya berupa indikasi, pernyataan itu meresahkan. Padahal, kata Tjahjo yang juga anggota Komisi I yang membidangi pertahanan itu, Panglima TNI dan Kapolri sudah menjamin dengan tegas akan menindak perwira dan prajurit yang terlibat dalam politik praktis. "DPR perlu mempertanyakan hal ini dalam rapat konsultasi dengan presiden. kalau beliau mengucapkan itu, itu kan hanya beliau yang punya data-datanya," kata Tjahjo.

Tjahjo mendukung sikap tegas Panglima TNI mengenai hal ini. "Saya kira, sepanjang TNI tegas dan konsisten dalam menjaga jarak dengan para purnawirawan yang sekarang menjadi calon presiden maka tidak akan ada masalah," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP itu.

Bahkan sikap tegas Panglima TNI, kata Tjahjo, luar biasa sekali. Ketika diundang PDIP menghadiri Rapat Kerja Nasional IV di Solo, Panglima TNI memilih tak hadir. "Mungkin karena takut. Padahal menurut saya, tidak apa-apa dekat dengan semua partai, selama untuk memberi penjelasan dan bukan terlibat politik praktis," ujar Tjahjo.

Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul
Ilustrasi Ibu Bekerja

Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?

Di seluruh dunia, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, yang dikenal sebagai work life balance.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024