Hidayat Nur Wahid Apresiasi Sikap Sultan

VIVAnews – Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid mengatakan wajar bila Sri Sultan Hamengku Buwono tidak bersedia maju menjadi calon wakil presiden di bursa pemilihan presiden 2009.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

“Karena Sultan adalah Raja.  Dalam tradisi Jawa, pernyataan seorang raja tidak boleh bolak-balik (berubah-ubah),” kata Hidayat di gedung Parlemen, Senayan, Selasa 3 Pebruari 2009. “Kalau sudah bilang jadi presiden, ya tetap presiden.”

Sultan adalah Dewan Penasehat Partai Golongan Karya. Dia juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Raja Jawa itu telah mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden 2009 sebelum partainya memutuskan siapa calon presidennya.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Belakangan, namanya masuk daftar calon kuat pendamping Megawati Soekarnoputri. Sultan belum memutuskan apakah akan menerima jika Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminangnya.

Menurut Hidayat, beda halnya dengan Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pembina partai baru peserta pemilihan umum itu menolak maju sebagai calon wakil presiden karena partainya telah mendeklarasikan Prabowo sebagai calon orang nomor satu di Indonesia.

Diusung PKS jadi Bakal Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono: Kerja Berat Menanti Saya
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024