Google Earth Menyelami Samudera

VIVAnews -- Google kembali meningkatkan software peta globalnya ke level yang lebih rumit dan komprehensif, seiring dengan diluncurkannya Google Earth 5 untuk komputer Windows maupun Mac.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia

Kini, aplikasi itu menyediakan Google Ocean, yang memperluas bentangan peta hingga jauh ke dalam samudera. Dengan Google Earth, pengguna dapat menelusuri dasar laut, jurang bawah air, serta palung-palung yang terjal, dengan visualisasi tiga dimensi (3D).

Peta yang ditampilkan meliputi 20 lapisan konten, yang berasal dari berbagai sumber informasi terkemuka, seperti NASA, BBC, National Geographic, serta sumber-sumber lainnya.

Oleh karenanya, kini Google Earth tak hanya untuk menampilkan informasi peta di permukaan bumi, melainkan juga peta-peta sejarah, peta di bawah lautan, konstelasi bintang di langit, serta topografi di planet Mars.

"Anda tak hanya dapat menelusuri semua bagian di muka planet kita, melainkan juga dapat menyelami samudera-samudera di belahan bumi yang menutupi hampir tiga perempat bumi ini, yang tak pernah dibawakan oleh Google Earth sebelumnya," ujar Al Gore, seperti dikutip dari BBC.

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Olympus Mons, gunung berapi di Mars, yang terbesar di galaksi


Menurut bekas wakil presiden Amerika Serikat itu, sekitar 70 persen permukaan bumi ditutupi oleh lautan dan mengandung hampir sekitar 80 persen dari semua kehidupan.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Hingga kini, tak sampai 5 persennya saja, yang baru dieksplorasi. Setidaknya, dengan Google Ocean pengguna bisa menjelajahi tempat-tempat itu secara virtual. 

Software itu juga bisa digunakan untuk menyambangi beberapa lokasi menarik, seperti gunung berapi bawah laut, memainkan video tentang kehidupan laut, bangkai-bangkai kapal karam, serta berbagai klip tempat-tempat favorit untuk menyelam atau berselancar.

Google terus mengembangkan fitur-fitur terbaru dengan melalukan kerjasama dengan para pakar oseanografi serta dewan penasehat yang terdiri dari lebih dari 25 ilmuwan dan aktivis laut.

"Saya belum menemukan cara yang lebih efektif untuk membangkitkan kesadaran serta kepedulian terhadap bumi selain melalui software Ocean yang ada pada Google Earth," ujar Sylvia Earle, oseanograf dari komunitas penjelajah National Geographic.

Selain itu, versi baru Google Earth juga menyediakan beberapa update untuk aplikasi navigas terestrialnya, seperti penelusuran GPS, virtual time travel (dimana pengguna bisa mengamati perubahan perubahan-perubahan yang terjadi pada foto satelit), serta tur virtual bernarasi.

Ada pula update terbaru tentang planet Mars yang ditampilkan secara 3D. Jadi bila telah bosan untuk mengeksplorasi planet biru (bumi), pengguna juga dapat 'mampir' ke planet merah (Mars)

Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024