Hindari Makan Saat Emosi

VIVAnews – Saat emosi sedang tak stabil, kebanyakan wanita mencari pelampiasan dengan cara makan. Bahkan setiap kali sedang hati gundah, pasti makanan yang selalu dicari sebagai pelampiasan. Sebatang cokelat, semangkuk es krim, atau sebungkus besar keripik kentang menjadi teman saat sedang sedih atau marah.

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Apakah kondisi ini juga terjadi pada Anda? Jika ya, berarti Anda memiliki kebiasaan makan yang disebut emotional eating. Kebiasaan mencari makan saat emosi membuat pelakunya disebut emotional eater.

Emotional eating adalah menggunakan makanan sebagai pelampiasan saat emosi timbul seperti kecewa, marah, sedih, bosan, lelah dan lain-lain. Pelampiasan ini untuk mendapatkan perasaan yang lebih baik.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Biasanya pelampiasan ini untuk memenuhi kepuasan psikologis bukan kebutuhan biologis. Dan, selama tidak bisa mengontrol emosi, berat bada juga tidak akan terkontrol.

Penulis buku When Food Is Love, Geneen Roth, mengungkapkan masalah kebiasaan makan saat emosi sedang meledak ini merupakan masalah yang serius. Apalagi jika sudah menjadi kebiasaan. Jika terus-menerus berlangsung,  hal itu menggambarkan seseorang yang mengalaminya bukan hanya bermasalah dengan kebiasaan makan tetapi memiliki masalah dari sisi psikologisnya.

Makanan dan stres
Tapi banyak orang yang tidak menyadari memiliki kebiasaan emotional eating. Bila sudah menjadi kebiasaan, hal itu mereka lakukan secara refleks.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

Mengapa bisa demikian? Makanan bisa memberi rasa nyaman pada tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam makanan seperti cokelat misalnya, bisa memacu otak melepas hormon serotonin yang mengatur mood kita. Kandungan nutrisi otak juga memicu produksi dopamine yang bisa menghasilkan perasaan senang dan suasana hati.lebih nyaman.

Solusi
Mengatasi masalah emotional eating bukan dengan diet kekat, tetapi dengan menekan keinginan makan saat emosi sedang tidak stabil.

- Alihkan perhatian Anda dari meja makan atau lemari es saat suasana hati sedang tak nyaman. Atasi stress dengan hal-hal lain yang membuat Anda senang misalnya menonton film atau membaca. Jika keinginan untuk ngemil masih besar, ambil camilan sehat misalnya buah dan atau salad.

- Manjakan diri Anda ke spa. Lakukan relaksasi dengan perawatan tubuh dengan aromaterapi yang membuat perasaan dan tubuh Anda lebih nyaman.

- Olahraga bisa menjadi pelampiasan stres Anda. Lakukan olahraga yang menyenangkan misalnya tarian seperti salsa. Jika lebih mencari ketenangan, lakukan yoga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya