Kasus Kebakaran Depo Plumpang

Investigasi Plumpang Diumumkan Pada 11.30 WIB

VIVAnews - Apa penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan diketahui publik hari ini. Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji pengumuman akan dilakukan di Badan Reserse dan Kriminal Polri.

"Pengumumannya rencananya dibacakan pukul 11.30 WIB," kata dia di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 4 Fabruari 2009.

Polisi tidak sendirian menyelidiki kasus Plumpang, namun bersama tim investigasi Pertamina dan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengumuman hasil investigasi juga tak dilakukan sendiri oleh polisi. "Dari ESDM dan Pertamina akan ke Polri," tambah Susno.

Sebelumnya, Markas Besar Polri telah mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran hebat yang terjadi Minggu 18 Januari 2009. Menurut hasil investigasi tim gabungan dari Markas Besar Polri, tim ahli Pertamina Pusat, dan tim ahli Migas, tidak ada unsur terorisme dalam penyebab terjadinya kebakaran tangki yang saat itu berisi 1.500 sampai 2.000 kiloliter premium itu.

Kebakaran disebabkan oleh tekanan dari dalam tangki yang tidak mampu diantisipasi oleh sistem pengamanan tangki.

Api di Plumpang baru bisa dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009, sekitar pukul 06.00 WIB. Kebakaran itu menimpa tanki raksasa yang terbesar dan modern.  Depo Plumpang adalah pusat suplai bahan bakar untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Satu orang tewas dalam musibah kebakaran ini, yakni  Zaenuddin (25) yang merupakan petugas satuan pengamanan Pertamina.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024