PAN: Yudhoyono Gagal Turunkan Pengangguran

VIVAnews - Pemerintah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menargetkan penurunan angka pengangguran dari 9,9 persen menjadi 8,5 persen. Tetapi, Partai Amanat Nasional mengkritik bahwa Yudhoyono gagal menurunkan angka pengangguran.

"Yudhoyono itu janjinya akan menurunkan sampai 8,5 persen. Tapi sekarang masih 9 persen. Berarti Yudhoyono tidak berhasil menurunkan angka pengangguran," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), Didik J Rachbini dalam diskusi di ANTV dan VIVAnews, Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Bila nanti diberi amanat untuk memimpin negeri ini, Didik melanjutkan, maka PAN akan memperjuangkan untuk menurunkan tingkat pengangguran. Karena pengentasan pengangguran merupakan salah satu konsep utama yang diusung PAN menjelang Pemilu 2009.

"Konsep strategi ekonomi kebijakan ekonomi PAN itu sudah siap. PAN akan fokus pada peningkatan kesempatan kerja, melakukan berbagai untuk melakukan langkah-langkah apapun," ujar Didik yang didampingi Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dan Sekretaris Jenderal, Zulkifli Hassan.

Selain itu, konsep ekonomi utama yang akan diperjuangkan PAN yakni masalah pangan. Sebab, wilayah Indonesia merupakan area yang sangat luas dan berpotensi untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri. 

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewas KPK itu merupakan keputusa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024