Ketua DPRD Tewas di Tengah Demo

Mendagri Langsung Telepon Gubernur Sumut

VIVAnews - Pasca insiden demo anarkhis yang menewaskan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat, Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto langsung ambil tindakan.

"Saya telepon Pak Gubernur Sumatera Utara, saya minta cegah konflik horizontal," kata Mardiyanto usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, di Gedung Dewan, Rabu 4 Februari 2009.

Mardiyanto menambahkan dia mengimbau konsolidasi secara kekeluargaan di Sumatera Utara. "Jangan sampai timbul permasalahan meluas di grassroot [masyarakat bawah]," kata dia.

Ditambahkan dia, insiden tewasnya Azis tak berarti wacana pemekaran Sumatera Utara dan pembentukan Provinsi Tapanuli dihentikan sama sekali. "Kita akan tinjau," kata Mardiyanto.

Saat ini, kasus insiden yang berawal dari tuntutan adanya pemekaran, tambah Mardiyanto, bukan hanya domain Departemen Dalam Negeri, namun juga TNI dan Polri untuk masalah keamanan. Tadi pagi, kata dia, digelar rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Ada beberapa kesepakatan. Misalnya, "Dilakukan pemeriksaan detil dari duduk persoalan, karena ada versi masing-masing," kata Mardiyanto.

Tewasnya Abdul Azis berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli Selasa 3 Januari 2009. Namun saat politisi Partai Golkar ini hendak dibawa menuju mobil untuk dilarikan, massa datang lebih banyak. Azis lalu pingsan dan dibawa lari ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong lagi, dia tewas di rumah sakit. Menurut versi polisi, dia kena serangan jantung. Namun, keterangan dari sejumlah saksi, yang dikuatkan foto laman waspadaonline, Azis dipukuli oleh massa.

Polisi sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus demo anakrhis, salah satunya anggota DPRD, Candra Panggabean. Saat ini polisi sedang memburu tersangka lainnya, dengan petunjuk rekaman handycam aparat. Menurut informasi, siaga satu ditetapkan di Sumatera Selatan, menyusul aksi demo anarkhis.

Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Skin Age Detector

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024