VIVAnews - Pasangan Khofifah Indar Parawangsa dan Mudjiono (Kaji) tak terima dinyatakan kalah dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur. Menurut Khofifah, pihaknya memiliki bukti-bukti kuat kecurangan.
"Misalnya ada 500 orang yang namanya sama persis," kata Khofifah dalam konferensi pers di Hotel Aston Atrium, Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.
Selain itu, kata dia, juga ada pemilih anak-anak yang ikut mencoblos dalam pilkada. Di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) ada anak 10 tahun yang ikut memilih. "Menteri Pendidikan mestinya melakukan sesuatu untuk mencegah eksploitasi anak," kata Khofifah.
Dalam konferensi pers, Kaji menggelar ribuan barang bukti salah administrasi seperti berkas-berkas yang salah nama. "Kalau Mahkamah Konstitusi membutuhkan, akan kami fotokopi sampai 2.000 lembar," kata ketua tim penasihat hukum Kaji, Andi M Asrun.
Menurut Andi, kesalahan administrasi dalam pilkada Jawa Timur akan berakibat fatal, terutama menyangkut daftar pemilih tetap (DPT). "DPT yang sudah keliru akan menjadi DPT untuk pemilihan presiden dan pemilu mendatang. Ini sangat berbahaya, yang bertanggungjawab adalah KPUD," kata dia.
Pasangan Kaji dinyatakan kalah dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Pada penghitungan suara ulang di Pamekasan, pasangan Kaji memperoleh 195.117 suara dan Karsa memperoleh 216.293 suara. Untuk pemungutan suara ulang di Bangkalan, pasangan Kaji memperoleh 144.238 suara dan Karsa 253.981 suara, serta di Sampang, pasangan Kaji memperoleh 146.360 suara dan Karsa 210.052 suara.
Secara keseluruhan hasil rekapitulasi penghitungan suara di Jatim, pasangan Kaji memperoleh 7.626.757 suara dan Karsa memperoleh 7.660.861 suara.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Dunia
18 Apr 2024
Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Selengkapnya
VIVA Networks
Korlantas Polri menerapkan sistem ganjil genap saat mudik lebaran untuk mengurai kemacetan di jalan tol. Kabar terbaru mobil yang melanggar jumlahnya bertambah.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikut lirik lagu Lucky Girl Syndrome yang dibawakan oleh grup Kpop ILLIT lengkap disertai terjemahan bahasa Indonesia, dan dimuat dalam mini album debut SUPER REAL ME..
Arlida Putri kembali berkolaborasi bareng Dike Sabrina dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Lamunan'. Mereka tampil dengan versi live music. Berikut liriknya juga
Selengkapnya
Isu Terkini