VIVAnews – Christian Gonzales memang sudah resmi berkostum Persib Bandung. Tapi untuk tampil di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, striker yang dipinjam dari Persik Kediri itu masih harus bersabar.
Gonzales tak perlu menjalani seluruh hukuman yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) yang selanjutnya dikuatkan oleh Komisi Banding (Komding) PSSI. Pasalnya, peninjauan kembali (PK) yang diajukannya disetujui oleh Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
Sebelumnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman larangan bertanding selama setahun plus denda Rp 75 juta kepada Gonzales. Hukuman itu dijatuhkan sebagai buntut dari pemukulan yang dilakukan Gonzales kepada pemain PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan, 28 Oktober 2008 lalu.
Setelah mendapat PK, Gonzales akhir Januari lalu menandatangani kontrak dengan Persib Bandung. Pemain asal Uruguay itu rencananya akan memperkuat Maung Bandung-julukan Persib-selama putaran kedua LSI 2008/2009 bergulir.
Manajemen Persib sudah mendaftarkan Gonzales ke Badan Liga Indonesia (BLI). Sayang, pemain berjuluk El Loco itu belum juga disahkan. Direktur Bidang Kompetisi BLI, Joko Driyono mengatakan, permohonan izin Gonzales masih diproses.
"Persib sudah mengirimkan permohonan izin Gonzales, Selasa, 3 Februari 2009. Tapi kami belum memutuskan apakah dia sudah bisa main apa belum,” kata Joko.
Joko tidak merinci apa saja yang menjadi penyebab lambatnya proses pengesahan Gonzales. Begitu juag dead line BLI dalam memutuskan nasib El Loco. ”Saya belum tahu selesainya kapan. Kita tunggu saja,” tandas Joko.
Bagi Persib kondisi ini jelas mengkhawatirkan. Sebab, Senin, 9 Februari 2009, pasukan Jaya Hartono akan berhadapan dengan tim tangguh Persipura Jayapura. Kehadiran El Loco sangat diharapkan menjadi senjata untuk membongkar barisan pertahanan Mutiara Hitam-julukan Persipura.
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
