VIVAnews - Langkah pertama David Beckham memperjuangkan nasibnya di AC Milan sudah dimulai.
Rabu 4 Februari 2009, pengacara Becks membuka pembicaraan pertama dengan pihak Galaxy di Los Angeles, Amerika Serikat. Inti negosiasi tentu saja melepas Becks ke Rossonero secara resmi, bukan lagi pinjaman.
"Pengacara Beckham sedang berdiskusi dengan pihak Galaxy sebagai pemilik resmi izin bermainnya," ujar wakil presiden Milan, Adriano Galliani, seperti dilansir AFP.
"Bila mereka mau membuka diri untuk membicarakan transfer, kami akan senang hati berdiskusi," tambahnya.
Becks datang ke Italia sebagai bentuk penyegaran diri selama libur kompetisi di AS. Sekaligus mempertahankan permainan terbaiknya agar tetap dipanggil Fabio Capello sebagai bagian dari skuad timnas Inggris.
Namun penampilan Becks yang gemilang dengan mencetak dua gol dalam lima pertandingan membuat pihak Milan terpincut.
Hal inilah yang akhirnya memicu ketegangan dengan pihak Galaxy. Pasalnya, Bruce Arena -manajer tim- tak mau melepas pemain kuncinya itu dengan alasan kepentingan klub.
Dari sisi hukum, Gaillani sadar pihaknya di kubu yang lemah. Namun ia masih menyimpan secercah harapan mewujudkan impian banyak pihak di Milan untuk mendatangkan Becks.
"Apapun yang terjadi, hingga saat ini belum ada proses transfer dan kami juga belum membuka tawaran," kata Gaillani.
"Kami punya waktu hingga 8 Maret untuk kemungkinan transfer," tambahnya.
Memang waktu Rossoneri tidak banyak lagi. Karena menurut perjanjian, Becks harus sudah kembali ke AS per 9 Maret 2009. Dan pertandingan terakhirnya adalah sehari sebelumnya melawan Atalanta.
Namun rasa optimis sedikit tercetus ketika Rossonero secara mengejutkan memasukkan nama mantan Kapten Inggris itu dalam skuad tim di kompetisi UEFA.
"Becks pemain Galaxy. Kami merasa senang kalau mereka mau menjualnya. Tapi kalau tidak, Becks tetap jadi milik mereka."
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
