Media Simpan

Samsung Siapkan DRAM 40 Nanometer

VIVAnews – Samsung Semiconductor, Inc., anak perusahaan dari Samsung Electronics umumkan pengembangan chip dan modul memori DRAM pertama yang menggunakan teknologi 40 nanometer. Komponen DDR2 1GB yang dikembangkan itu sudah mendapatkan sertifikasi dari Intel Platform Validation dan dapat digunakan pada chipset mobile Intel GM45 Express series yang ditujukan untuk platform notebook.

Transisi ke teknologi proses 40 nanometer di industri DRAM akan menghasilkan reduksi voltase lebih lanjut dibanding chip memori yang dibuat dengan teknologi 50 nanometer. Samsung sendiri memprediksikan penghematan daya sebesar 30 persen dengan teknologi barunya. Mereka juga mengklaim DRAM 40nm akan menghadirkan peningkatan produktivitas sekitar 60 persen dibanding pendahulunya.

“Langkah ini akan membuat Samsung menjadi produsen yang paling agresif di bidang fasilitas produksi,” ucap Bob Merritt, pendiri perusahaan riset pasar Convergent Semiconductors pada Computerworld, dikutip VIVAnews, 5 Februari 2009. “Perpindahan proses produksi DDR2 ke teknologi 40 nanometer juga merupakan sinyal akan datangnya penurunan harga DRAM yang sebenarnya sudah melanda pasar akibat oversupply,” ucap Merritt.

Samsung sendiri memprediksikan bahwa proses 40nm akan menjadi batu loncatan ke teknologi DRAM generasi berikutnya, seperti DDR4. “Menggunakan teknologi terbaik dan sistem atau platform yang tervalidasi menggarisbawahi komitmen kami sebagai pemimpin di bidang teknologi ini,” ucap Kevin Lee, Vice President Technical Marketing, Samsung Semiconductor Inc. “Penggunaan teknologi itu juga berarti kami akan menjalankan produksi DRAM yang paling efisien untuk pasar,” ucapnya. 

Sebelumnya, minggu lalu Samsung mengumumkan bahwa mereka sudah mengalihkan produksi DRAM DDR3 ke proses 50 nanometer dan akan memproduksinya dalam proses 40 nanometer di akhir 2009.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024