Sidang Terdakwa Terorisme Palembang

Polisi Temukan Bahan Peledak Aktif

VIVAnews - Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror, Uli Hartoyo mengatakan polisi menemukan bahan peledak aktif dan 12 granat di rumah terdakwa kasus terorisme, Abdurrahman Taib di Jalan Perpera nomor 14, Palembang. Barang tersebut dibungkus kardus dan diletakkan di plafon rumah.

"Saat penggeledahan itu, di atas kami menemukan lima tas dan dua kardus. Salah satu kardus itu berisi bahan peledak dan senjata rakitan yang belum sempurna," kata Uli saat bersaksi untuk Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 5 Februari 2009. "Pelatuknya juga ada."

Salah satu anggota tim Gegana Markas Besar Kepolisian Indonesia, David Paulus menambahkan ada 3 bom tupperwear dan 11 bom pita yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Bom tersebut dijinakkan dalam dua hari, yakni 1 dan 2 Juli 2008. "Bom itu masih aktif."

Polisi juga mengevakuasi bahan peledak berupa serbuk berwarna putih yang terdapat dalam kardus. "Setelah dianalisa, bahan peledak itu sebanyak 4 kaleng cat plastik ukuran 5 kilogram," tambahnya.

Terdakwa yang disebut-sebut sebagai Pemimpin kelompok Palembang  itu, Abdurrahman, membantah jika bahan peledak itu aktif. "Bahan itu tidak bisa diledakkan seketika. Harus ada tambahan alatnya," tegasnya di hadapan majelis hakim yang diketuai Syamsudin.

Menurutnya, bahan peledak itu sudah berusia lebih dari enam bulan saat disita polisi sehingga tidak bisa aktif lagi. "Harus ada alat bantu lain untuk meledaknya," tukasnya.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Abdurrahman merupakan satu dari 10 terdakwa kasus terorisme kelompok Palembang yang disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024