Anggota Dewan Pers Dapat Penghargaan

VIVAnews – Pemerintah Australia, untuk kali kedua, memberikan penghargaan khusus kepada beberapa alumni mahasiswa Indonesia yang pernah menempuh pendidikan di “Negeri Kanguru” tersebut. Penghargaan diberikan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, di kediaman Farmer di bilangan Menteng, Jakarta, Kamis malam 5 Februari 2009.

Sejumlah mantan mahasiswa Indonesia di Australia yang dianugerahi penghargaan adalah anggota Dewan Pers, Abdullah Alamudi;  dosen IAIN di Banda Aceh, Khairiah Syahabuddin; pengusaha  dan aktivis PEKSY- lembaga penyedia beasiswa, Hadi Cahyadi, dan direktur Pusat Bahasa Institut Teknologi Surabaya, Lubna Algadrie.

Tujuan pemberian penghargaan ini, kata Farmer, adalah untuk menunjukkan bahwa Australia turut bangga dengan keberhasilan yang dicapai keempat orang tersebut. “Kami juga ingin merayakan keberhasilan mereka. Itulah kenapa kami mengadakan penerimaan penghargaan ini. Kami ingin agar ajang ini benar-benar menjadi milik Indonesia-Australia,” kata Farmer yang ditemui selepas acara.

Menurut Farmer, mereka berhasil memberikan kontribusi bagi Indonesia, sesuai bidang yang mereka geluti, seperti bisnis, pemerintahan, media, dan pendidikan.  "Kami bangga terhadap anak bangsa Indonesia yang belajar di Australia, lalu kembali ke tanah air untuk melakukan sesuatu yang menginspirasi bagi banyak orang. Mereka juga memiliki kisah sukses yang mengagumkan," tambah dia.

Farmer juga bangga dengan hubungan bilateral antara Australia-Indonesia. Menurut Farmer, Australia membawa banyak manfaat bagi Indonesia sebagai negara tetangga dengan sistem pendidikan berkualitas, sehingga banyak pelajar Indonesia yang mengambil studi di Australia.

3.37 Mln Hectares Palm Plantation Inside Forest Area, KLHK Identifies

Dengan demikian, hubungan bilateral itu dapat dilihat dengan lebih membumi, yaitu dengan melihat pertukaran budaya antara mahasiswa Indonesia di Australia dengan warga setempat. “Pelajar Indonesia di sana tinggal di lingkungan multikultural, sehingga mereka akan kaya pengalaman hidup. Demikian juga dengan warga Australia, mereka akan menambah pengalaman multikultural dengan melihat cara hidup pelajar Indonesia di sana,” terang Farmer. Untuk itu, hubungan antar individu Indonesia-Australia akan lebih meningkat.

Mendapat penghargaan, Alamudi mengaku terkejut. "Saya kaget. Ini kehormatan besar bagi karya saya. Tapi saya percaya banyak teman-teman yang juga layak mendapatkan penghargaan atas usahanya mendorong kemerdekaan pers," kata Alamudi.

Catherine Wilson

Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan

Kata Catherine Wilson, suaminya sempat janji untuk menafkahinya Rp100 juta per bulan. Hal tersebut sudah tertuang di perjanjian pranikah Idham Masse dan Chatherine

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024