VIVAnews - Real Madrid lama menginginkan Antonio Valencia. Tapi, winger Wigan Athletic ini tampaknya lebih suka pergi ke Manchester United.
Manajer Wigan, Steve Bruce, menegaskan bahwa kepergian Valencia dari Wigan, musim panas ini, tampaknya tak bisa dicegah lagi. Tapi, winger Ekuador seharga 20 juta pounds (Rp 342, 7 miliar) ini bukannya pergi ke Real Madrid yang telah lama mengincarnya.
Real masih menyimpan rasa kepada Valencia, meski telah ditolak Wigan dalam bursa transfer musim dingin lalu. Sportsmail menyebut bahwa justru Manchester United yang punya opsi pertama atas Valencia.
"Kepergian Valencia tak terelakkan lagi, karena ia diincar klub terbesar dunia. Kami takkan bisa mencegahnya," kata Bruce.
Hubungan sejarah antara Bruce dan Manajer Sir Alex Ferguson, ditengarai jadi penyebab larinya winger berusia 23 tahun ini ke United. Bruce adalah mantan bek tengah andalan Sir Alex era 1987-1996.
Sementara itu, Sir Alex tak puas-puasnya mendatangkan winger, setelah kehadiran Zoran Tosic dan Adem Ljajic. Padahal, di skuad Setan Merah masih ada Cristiano Ronaldo, Nani dan Park Ji-sung.
Tampaknya, Sir Alex mulai melakukan antisipasi jika Ronaldo kelak jadi hengkang ke Real Madrid. Selain itu, sepakbola modern memang banyak menggunakan pemain sayap sebagai alternatif penyerangan.
Kebetulan pula, Valencia tergolong pemain serba bisa. Pemain bertinggi 181 cm ini bisa dimainkan di sayap kiri maupun kanan, juga sebagai gelandang menyerang.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
