VIVAnews - Sepanjang pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak menguat 1,35 persen ke level 1.350,64. Kenaikan IHSG didorong oleh rebound saham pertambangan dan perkebunan.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, pergerakan IHSG juga diwarnai oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Selain itu, pasar merespons positif pernyataan BI terkait dengan kecenderungan inflasi dan suku bunga yang menurun tahun ini.
Pemerintah melalui menteri keuangan juga menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan berkisar 4-5 persen. "Proyeksi tersebut lebih baik dibandingkan negara lain yang merevisi pertumbuhan ekonomi akibat krisis global," kata Purwoko dalam ulasan pasar akhir pekan yang diterima VIVAnews di Jakarta.
Secara teknikal, IHSG mampu menembus middle bollinger band dan bertahan di atas level psikologis 1.300. Berdasarkan weekly chart, terlihat IHSG masih berada dalam pola mendatar (sideways) yang terbentuk dalam empat pekan terakhir.
Saham pendorong IHSG pekan ini antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Sementara itu, saham yang bergerak melemah antara lain PT Astra International Tbk (ASII), menyusul keluarnya laporan penjualan mobil dan motor yang menunjukkan penurunan. Selain ASII, saham lain yang bergerak melemah antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Rekomendasi Pekan Depan
Purwoko mengatakan, minimnya nilai transaksi masih akan menjadi katalis penghambat kenaikan IHSG pekan depan. "Meski demikian, kami perkirakan IHSG bergerak menguat menguji level 1.380," ujar dia.
Jika mampu menembus level tersebut, dia melanjutkan, IHSG kemungkinan melanjutkan penguatan pada pekan berikutnya. Selain harga komoditas, pasar juga akan mencermati berita makro dari global dan regional seperti kebijakan dana talangan (bailout) dari pemerintahan Barack Obama, data pengangguran, dan penjualan ritel di AS.
"Kisaran support dan resistance IHSG 1.326-1.387," kata dia.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Starlink, perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat yang dimiliki oleh Elon Musk, telah berhasil meraih izin operasi di Indonesia, Sudah mulai Siap.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP Sumatera Barat, AKBP Ikhlas menyebut, penangkapan terhadap Aipda A dilakukan pada Senin pagi kemarin di Jalan Pasar Baru Benteng
Rahasia Saldo DANA Gratis Tanpa Aplikasi Buat Kamu, Cuma 5 Menit Langsung Cair
Bandung
26 menit lalu
Ingin saldo DANA gratis tanpa perlu repot download aplikasi penghasil uang? Ternyata caranya mudah! Nah, berikut VIVA Bandung rangkum cara mendapatkan saldo DANA gratis
Suporter Indonesia Dicap Buruk dan Tak Paham Sepak Bola, Suporter Uzbekistan Cari Masalah?
Gorontalo
26 menit lalu
Suporter Uzbekistan meledek suporter Indonesia usai Timnas Indonesia ditekuk Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23. Suporter Indonesia disebut tak paham sepak bola.
Selengkapnya
Isu Terkini