VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) resmi mengambil alih 51 persen saham PT Tunas Financindo Sarana (Tunas Finance). Penandatanganan pengambilalihan tersebut dilakukan pada Jumat 6 Februari 2009 dan meliputi akta jual beli saham, perjanjian pemegang saham, fungsi pendukung, dan kerja sama pembiayaan Rp 2 triliun.
”Kerja sama ini akan meningkatkan kemampuan Tunas Finance untuk berkompetisi dan meningkatkan performa di masa depan,” ujar Direktur Utama Tunas Finance Halim Gunadi dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, akhir pekan ini.
Halim menambahkan, Tunas Finance diharapkan dapat mengoptimalkan kerja sama tersebut untuk memperluas jaringan.
Sementara itu, dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan Jumat, 6 Februari 2009, Tunas Finance juga menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi. Dewan komisaris dan direksi diangkat untuk masa jabatan tiga tahun.
Susunan dewan komisaris terdiri atas komisaris utama Sarastri Baskoro, dengan Anton Setiawan, dan Hanifah Purnama sebagai komisaris serta komisaris Independen. Direktur Utama dijabat Halim Gunadi dan Haryanto Soekandar sebagai direktur.
“Bergabungnya Bank Mandiri merupakan strong partner bagi Tunas Finance untuk terus berekspansi dan mencapai target menjadi perusahaan pembiayaan nomor tiga terbesar di Indonesia,” ujar Halim.
“Tunas Finance mengakhiri tahun 2008 dengan baik. Prospek 2009 tetap positif meskipun ada kemungkinan mendapat pengaruh dari penurunan harga minyak dan tingkat bunga,” kata dia.
Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini
PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
