VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan Rp 90 miliar untuk pembebasan lahan proyek kereta massal cepat atau Mass Rapid Transit. Pembebasan lahan seluas 2 hektare itu ditargetkan selesai tahun ini.
Direktur PT MRT, Eddi Santoso, mengatakan, tahun lalu sebenarnya telah dianggarkan Rp 62 miliar untuk pembebasan lahan di sepanjang proyek tersebut. Namun ternyata tak terserap semua. "Maka dianggarkan lagi tahun ini sebanyak Rp 90 miliar," ujarnya, akhir pekan lalu.
Dia berharap, pembebasan lahan di sekitar Terminal Lebak Bulus ini berjalan sesuai target. Dengan demikian, tender yang akan dilakukan pada tahun 2010 nanti tak terkendala lagi masalah lahan.
Tanah yang dibebaskan merupakan milik penduduk sebanyak 85 keluarga. Sebagian besar tanah memiliki bukti pemilikan tanah maupun bangunan. Hanya ada satu yang tidak memiliki bukti kepemilikan tanah dan bangunan. "Mulainya dari Lebak Bulus. Tidak terlalu banyak tanah yang dibebaskan, jadi tidak terlalu rumit," ujarnya.
Dengan kecepatan 80-100 kilometer per jam, kereta cepat bawah tanah ini diperkirakan mampu mengangkut 200-300 ribu penumpang setiap hari atau 16.600 penumpang per jam pada jam sibuk. Perjalanan penuh sepanjang 14,5 kilometer pun dapat ditempuh dalam waktu 27 menit.
Sebagai fasilitas penunjang, PT MRT Jakarta akan membangun 12 stasiun. Sebanyak empat stasiun bawah tanah (subway) akan dibangun di Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi dan Dukuh Atas. Sedangkan delapan stasiun lainnya dibangun di jalur layang Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, dan Senayan. Sejauh ini, PT MRT Jakarta menargetkan proyek ini rampung sebelum 2015. Rel MRT akan dibangun di kedalaman 15 meter.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Dunia
18 Apr 2024
Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Pemerintah Iran menegaskan bahwa militernya siap untuk menghadapi setiap serangan Israel, pascaserangan yang dilancarkan pada 13 April 2024 lalu
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
Selengkapnya
VIVA Networks
Kuartal Pertama 2024 Cuma Segini Mobil Listrik Buatan RI yang Dijual ke Luar Negeri
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Dari semua mobil listrik di RI, hanya Air ev, Binguo EV, dan Ioniq 5 yang sudah di jual ke luar negeri. Lantas gimana pencapaian ekspornya di kuartal pertama 2024
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Fakta Tur Konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di', Persiapan Sampai Satu Tahun!
IntipSeleb
26 menit lalu
5 fakta tur konser Sheila On 7 "Tunggu Aku Di" yang digelar atas kolaborasi dengan Antara Suara dan Goldlive Indonesia dan akan digelar mulai dari 27 Juli 2024 mendatang.
Benarkah Selera Musik Mencerminkan Kepribadian Anda? Cek Selengkapnya di Sini
JagoDangdut
26 menit lalu
Meskipun begitu banyak juga yang tidak mempercayai hal tersebut mengingat selera musik tidak bisa dihubungkan secara langsung dengan kepribadian seseorang.
Selengkapnya
Isu Terkini