VIVAnews - Bagi Anda yang belum tahu, proses melakukan body carving, tak jauh berbeda dari cara mengukir di atas kayu atau bambu. Tapi, untuk metode ini medianya adalah kulit manusia. Teknik ukiran dengan tingkat kesulitan tinggi dan proses yang memakan waktu lama, membuat hasil dari body carving memiliki nilai seni tinggi. Karena itu, body carving juga dijadikan untuk menunjukkan identitas diri.
Menurut Gusti, seniman tato/tatto artist dan suami dari Melanie Subono ini, seni menghias tubuh ini belum masuk ke Indonesia. Sebab, keamanan melakukan prosedur ini belum ada standarisasinya. Kalau tato biasa sudah ada standar keamanannya.
Tapi, jika tertarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalkan risiko. Jadi, jangan segan-segan bertanya mengenai alat-alat yang akan dipakai, dan meminta penjelasan prosedur sebelum body carving. "Bila mereka tidak bersedia ditanya lebih detail, atau melihat alat-alatnya, sebaiknya Anda jangan ambil risiko," tambah Gusti.
Untuk mendapatkan hasil gambar berkualitas prosesnya tentu tidak mudah. Selain memakan waktu lama, bagi yang menjalani body carving juga akan merasa kesakitan. Body carving, paling sering dilakukan di bagian punggung.
Berikut prosesnya:
- Sebelum kulit punggung diukir, harus di semprot cairan disinfektan agar kulit dalam keadaan steril.
- Setelah itu, kulit punggung diukir secara perlahan dengan pisau khusus. Untuk melakukan proses ini, ruangan yang digunakan juga harus dalam keadaan steril seperti kamar operasi.
Cara lain yang cukup populer dalam body carving adalah branding. Pisau digantikan dengan laser yang memiliki tingkat keakuratan tinggi. Menurut salah satu website penggemar body carving, laser yang menggunakan arus listrik itu memiliki kemampuan mengontrol akurat. Sehingga dapat membuat kedalaman ukiran pada kulit manusia. Tapi, mengukir dengan menggunakan laser ini membutuhkan biaya tinggi. Sehingga, beberapa penggemar body carving melakukannya dengan besi yang dipanaskan.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
