Mahasiswa ITB Tewas Saat Orientasi Kampus

ITB Minta Keluarga Jujur Soal Penyakit Dwi

VIVAnews - Institut Teknologi Bandung (ITB) mendesak keluarga almarhum Dwiyanto Wisnu Nugroho, untuk meminta keluarga korban untuk memberikan keterangan sejujurnya mengenai kondisi kesehatan korban selama ini. Hal itu dilakukan mengingat keluraga korban menolak otopis.

Wakil Rektor ITB Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Widiyo Nugroho Sulasdi, mengatakan, otopsi dilakukan agar kasus tersebut lebih jelas kebenarannya. Dengan demikian tewasnya mahasiswa angkatan tahun 2007 itu, tidak akan sia-sia.

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

"Saya heran dengan keluarga korban, aliran agamanya apa. Meskipun ini takdir Tuhan, kami hanya ingin mengungkapkan kebenaran dengan dilakukannya autofsi," ujar Widiyo Nugroho, Rabu, 11 Februari 2009.

Menurut Widiyo, sebelum diberangkatkan ke Lembang, dalam kegiatan ospek ilegal itu, tim medis atlas medical pioneer (AMP) Fakultas Kedokteran UNPAD menyatakan korban dalam kondisi sehat. "Jadi ini mana yang benar. Masa sehat bisa meninggal," imbuhnya.

Dwiyanto Wisnu Nugroho tewas saat mengikuti kegiatan orientasi kampus pada Minggu, 8 Februari 2009 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal 2 Bandara Soetta

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Kementerian Perhubungan, mendapatkan fakta terkait dengan pergerakan penumpang dalam periode angkutan mudik Lebaran 2024. Pemudik menumpuk di H-4, H-3 lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024