Komposisi Direksi Bursa Efek

22 Februari, Batas Pengajuan Jumlah Direksi

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta dewan komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajukan jumlah kebutuhan dan jabatan direksi bursa efek paling lambat 22 Februari 2009.

"Bursa sudah mengajukan jadwal RUPS (rapat umum pemegang saham) 24 Juni 2009," kata Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek (TLE) Bapepam-LK, Nurhaida, di gedung bursa efek, Jakarta, Kamis 12 Februari 2009.

Sesuai Peraturan Bapepam-LK Nomor III.A.3 tentang Direksi Bursa Efek disebutkan, dewan komisaris bursa efek menelaah jumlah kebutuhan dan jabatan direktur bursa efek serta mengajukan kepada Bapepam dan LK paling lambat 121 hari sebelum rapat umum pemegang saham pemilihan direktur bursa efek.

Berdasarkan ketentuan itu, komisaris BEI harus menyampaikan jumlah kebutuhan dan jabatan direksi maksimal pada 22 Februari 2009. "Komisaris menentukan kebutuhan direksi ada berapa," ujar dia.

Saat ini, beberapa nama santer disebut untuk menduduki jabatan direksi BEI. Mereka adalah Lily Widjaja (direktur utama PT Merrill Lynch Indonesia), Edgar Ekaputra (direktur utama PT Danareksa), Inarno Djajadi (direktur utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia), dan Ananta Wiyogo (direktur utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia).

Selain itu, di kalangan pelaku pasar beredar nama Ito Warsito (komisaris utama PT Bahana Securities) dan Michael Tjoajadi (direktur PT Schroder Investment Management Indonesia).

Sementara itu, tiga direksi BEI saat ini, Justitia Tripurwasani, Bastian Purnama, dan Guntur Pasaribu juga masih berpeluang meramaikan bursa calon direksi periode mendatang.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
Menara Taspen (Arthaloka Building)

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam momen perayaan HUT ke-61.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024