DKI-Australia Bersatu Perangi HIV/AIDS

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah Australia menandatangani nota kesepahaman untuk menanggulangi HIV/AIDS di Jakarta.

Penandatanganan kerja sama bertajuk bertajuk HIV Cooperation Programme for Indonesia itu dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer, di Balai Kota, Kamis 12 Februari 2009.

Australia telah memberi komitmen sebesar 100 juta dollar Australia untuk program kemitraan ini. Akan dibuka layanan pencegahan HIV/AIDS dan perawatan di 31 pusat kesehatan masyarakat di Ibu Kota. "Termasuk memberikan pendidikan kesehatan," kata Bill Farmer. 

Untuk memerangi penyebaran HIV/AIDS dan memperbaiki kualitas hidup penderita, program ini difokuskan kepada para pengguna narkoba dengan jarum suntik, narapidana, pekerja seks beserta kliennya dan masyarakat umum. "Tingkat penularan untuk orang dewasa tertinggi di Asia," ujarnya.

Fauzi Bowo menambahkan, di Jakarta tercatat lebih dari 4.700 orang terinfeksi HIV/AIDS. Sebanyak 70 persen di antaranya adalah pengguna narkoba. Sebanyak 31 puskesmas yang tersebar di kecamatan akan menyediakan terapi khusus bagi penderita HIV/AIDS. "Di situ juga bisa konsultasi dan konseling," ujarnya. 

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
Ilustrasi lokasi pembacokan.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024