PDIP: Golkar Tak Akan Sendirian

VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberi sinyal siap berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pemilihan Presiden 2009. Satu yang jelas, PDIP tak mungkin berkoalisi dengan Partai Demokrat.

"PDIP bisa bekerjasama dengan partai apapun, apakah itu Partai Demokrat atau partai Golkar," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Pramono Anung, di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat 13 Februari 2009.

Namun Partai Demokrat sudah mendeklarasikan calon presiden sendiri, Susilo Bambang Yudhoyono. "Begitu juga dengan PDIP, Ibu Megawati Soekarno Putri. Sehingga kemungkinan koalisi itu menjadi sangat kecil," kata Pram usai mengikuti acara dialog PDIP dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia itu.

Sementara dengan Partai Golkar, PDIP menjalin hubungan yang sangat baik. Karena Golkar belum memiliki calon presiden, opsi koalisi dengan PDIP pun terbuka sangat lebar. "Kami bisa bekerja sama dengan Golkar dan bekerja sama di banyak hal," ujar Pram.

PDIP pun akan terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar. "Pokoknya kalau suatu hari Partai Golkar ditinggalkan Demokrat, dia (Golkar) tidak akan sendirian kok," kata Pram.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

Rumor keretakan Golkar-Demokrat merebak setelah Rapat Pimpinan Nasional Demokrat 8-9 Februari lalu tak membahas calon presiden dan wakil presiden. Beredarlah gosip Demokrat mencari calon wakil presiden selain Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024