Penjaringan Calon Presiden Golkar

Sultan: Saya Ada Peluang di Golkar

VIVAnews - Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan penjaringan calon presiden dari Partai Golkar tetap akan memanfaatkan survei. Hasil survei atas nama-nama yang masuk dalam penjaringan itulah yang masuk dalam Rapat Kerja Nasional Khusus Golkar.

"Mekanisme dengan penjaringan itu tetap disurvei dengan mekanisme yang saya pahami," kata Sultan dalam acara Jurnalis Bicara Sultan Mendengar di kediaman pribadinya, Jalan Suwiryo 37 Menteng, Jakarta, Senin 23 Februari 2009. "Peluang itu tetap ada karena nama yang muncul itu disurvei," kata Sultan.

Dalam persepsi anggota Dewan Penasihat Partai Golkar itu, mestinya Januari 2009, Dewan Pimpinan Daerah Golkar telah melakukan survei atas nama-nama calon. Maret 2009, masuk tiga nama terbesar untuk disurvei di tingkat nasional. "Untuk diputus jadi satu dalam Rakernassus," katanya.

Namun keputusan pencalonan itu tidak tergantung pada survei atas tiga nama itu, melainkan pada keinginan Dewan Pimpinan Pusat dan Daerah Golkar. "Nanti kita lihat bersama," ujarnya.

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

16 Februari 2009 lalu, DPP Partai Golkar menerbitkan surat edaran yang meminta DPD Kabupaten/Kota dan Provinsi mengusulkan tujuh nama calon presiden. Awal Maret, nama-nama itu telah masuk untuk kemudian dilakukan survei oleh DPP.

Lebih jauh tentang upaya Sultan menjadi calon presiden, baca liputan SOROT berikut ini:

Deretan Negara Arab Ini ternyata Tolak Embargo ke Israel, Kok Bisa?

Bobot Politik Raja Jawa

Sultan atau Kalla

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen
VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024