Adaro Tetap Jalankan Proyek Conveyor Belt

VIVAnews - PT Adaro Energi Tbk (ADRO) memastikan diri untuk terus menjalankan proyek pengangkutan batu bara melalui ban berjalan (conveyor belt).

"Saat ini, kami masih tetap mempelajari proyek tersebut," kata Presiden Direktur Adaro Boy Geribaldi Thohir usai acara CSR Award di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Senin, 23 Februari 2009.

Menurut Boy, perseroan masih akan melanjutakan proyek tersebut karena conveyor belt bisa mengurangi beban transportasi batu bara perseroan. "Memang, sebelumnya proyek ini ditargetkan akhir 2008 sudah berlajan, tapi sampai saat ini rencana itu mundur sekitar enam bulan menjadi pertengahan atau akhir 2009," ujarnya. 

Dia menambahkan, biaya conveyor belt diharapkan bisa turun sekitar 20 persen dari perkiraaan semula. Pasalnya, perseroan mempertimbangkan penurunan biaya, serta disain yang lebih efisien dari pengkajian yang tengah dilakukan Adaro.

Boy mengatakan, dana pembuatan converor belt dialokasikan dari kas internal sebesar 30 persen. Sedangkan sisanya masih dalam negoisasi antara pinjaman perbankan, pendanaan vendor (vendor financing), atau kombinasi atas keduanya sebesar 70 persen.

Perseroan, diakuinya masih memfinalisasi pinjaman tersebut dan sudah menjajaki empat bank yaitu Bank Mandiri, Standard Chartered, BBS, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). "Kami juga sedang menjajaki dengan dua atau tiga pabrikan dari Jerman," kata Boy.

Pada kesempatan itu, Boy juga menuturkan, konsumen batu bara perseroan pada tahun ini sudah mencapai 90 persen dari target penjualan. Yaitu, 28 persen berasal dari konsumen dalam negeri (10,5 juta ton dialokasikan untuk kebutuhan industri dan PT PLN). Sedang sisanya, merupakan konsumen asing yang terdiri dari 40 pembeli dari 12 negara.

Sementara itu, dia mengatakan, rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan masih ditunda. Pasalnya, perseroan masih melihat dan mempelajari kondisi global.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024