Lawatan Menteri Tenaga Kerja ke Malaysia

Pemulangan 10 Ribu TKI Karena Habis Kontrak

VIVAnews - Lawatan hari pertama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato Seri Syed Hamid di Putra Jaya, Kuala Lumpur, pada hari Senin 23 Februari 2009, pukul 11.00 waktu setempat.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Dalam pertemuan itu, kedua menteri yang mewakili pemerintah masing-masing membicarakan keberadaan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia.

Kedua negara sepakat tidak ada pemulangan TKI secara massal akibat krisis ekonomi global. "Yang terjadi, pemulangan secara reguler tergantung pada masa kontrak dan kemampuan masing-masing perusahaan," kata Erman seperti dikutip dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Senin ini. 

Menurut Erman, pemulangan reguler karena kontrak habis, berjumlah sekitar 5 ribu - 10 ribu TKI. "Bagi yang habis masa kontraknya, kami mengusulkan agar dilaksanakan program alih profesi dengan jenis pekerjaan lain," kata Erman. Sehingga, TKI tetap bisa bekerja di Malaysia.

Program alih profesi ini, menurut Erman, bisa difasilitasi perusahaan-perusahaan yang ada di Malaysia. "Termasuk kemudahan pengurusan dokumen kepindahan tempat bekerja," katanya.

Selain itu, Erman juga menyampaikan usulan paspor TKI. "Paspor TKI yang bekerja di Malaysia memang dipegang majikan, namun TKI harus memperoleh kartu identitas pengganti," katanya.

Erman berharap kartu identitas khusus tersebut bisa dimanfaatkan TKI untuk kasus-kasus tertentu, seperti kartu pas bebas pemeriksaan rutin dan razia.

VIVA Militer: Serangan rudal Iran menghantam pangkalan udara militer Israel

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024