2 Maret, Bursa Resmi Gunakan JATS-NextG

VIVAnews - Bursa Efek Indonesia telah mengembangkan sistem transaksi baru dengan nama Jakarta Automatic Trading System Next Generation (JATS-NextG). Sistem ini merupakan pengembangan dari JATS versi biasa yang telah lama digunakan BEI.

BEI mengklaim, sistem ini mampu menangani semua produk finansial baik saham, obligasi, maupun derivatif dalam satu platform.

Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Senin malam 23 Februari 2008, dengan JATS-NextG penyebaran informasi perdagangan dan pengawasan semua produk yang diperdagangkan di Bursa dapat dilakukan terpadu. Kapasitas sistem ini mampu menampung 1 juta order dan 500 ribu transaksi per hari. Sedangkan JATS versi lama hanya bisa menampung 360 ribu order dan 200 ribu transaksi per hari.

Rencananya penerapan JATS-NextG akan dilakukan 1 Desember 2008. Namun BEI memandang perlu melakukan pengujian yang lebih intens baik BEI, Anggota Bursa, maupun para pelanggan data feed. Karena itu, BEI mengundurkan penggunaan JATS-NextG pada 2 Maret mendatang.

Dalam uji coba, BEI telah 14 kali melakukan mock trading sejak September 2008 hingga Februari 2009. Hasilnya, beberapa perubahan akan dilakukan seperti fasilitas booth di lantai perdagangan bagi tiap Anggota Bursa dan fasilitas single ID.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Gedung Kejaksaan Agung

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Komisi Kejaksaan RI mendorong Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung agar menuntaskan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi terka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024