Ratusan Warga Badung Terserang Cikungunya

VIVAnews – Setelah heboh kasus rabies yang terjadi, kini wilayah Badung Selatan kembali diterpa wabah virus cikungunya. Dari 425 warga di Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, setengahnya terkena virus yang disebabkan akibat gigitan nyamuk ini.

Kelian Banjar Suluban, Nyoman Karmun mengaku kalau virus ini telah menimpa warganya sejak sebulan lalu. Bahkan dirinya yang bermaksud untuk melaporkan hal ini ke Dinas Kesehatan Badung tak mampu berbuat apa-apa lantaran dia juga terserang penyakit serupa.

"Saya juga baru pulang drai RS setelah diopname lima hari karena sakit," terangnya, Senin, 23 Februari 2009. Dokter belum dapat menjelaskan apa penyakitnya dan meskipun ada bercak merah di tangannya, hal itu ditegaskan bukan demam berdarah.

Karmun menduga kalau dirinya tengah terserang cikungunya dengan kondisi kaki seperti lumpuh, ada bengkak di jari tangan dan telinga serta kesulitan untuk berbicara. Yang dialami Karmun sama halnya dialami dua warga lainnya yaitu I Wayan Kukuh Hartano (35) dan Ni Wayan Suryani.

Kepala Dinas Kesehatan Badung, Anak Agung Gede Mayun Dharma Atmaja masih belum dapat memastikan kalau wabah itu adalah cikungunya. "Hasil lab belum saya terima, informasinya dari lab di Bogor sudah mengirim ke Dinas Kesehatan Provinsi," terangnya.

Meskipun begitu, Mayun mengatakan kalau dari gejala memang sudah mengarah ke sana (Cikungunya). "Fogging maupun penyemprotan menggunakan mobil sudah dilakukan. Kita juga berharap agar masyarakat dapat menjaga kebersihan," terangnya.

Laporan : Wima Saraswati | Bali

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun
Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024