Pesawat Mendarat Darurat

Penumpang Lion Air Dilarikan ke Rumah Sakit

VIVAnews – Tiga penumpang Lion Air nomor JT 972 dievakuasi ke Rumah Sakit Budi Kemulyaan, Batam, Kepulauan Riau, karena mengalami syok setelah pesawat yang ditumpangi mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin 23 Februari 2009, sekitar pukul 19.15.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

“Mereka syok berat. Selain itu akibat kepalanya terbentur kursi di depannya saat pendaratan,” kata Rajali Abubakar, Kepala Bandara Hang Nadim, kepada wartawan. Hingga pukul 23.30, petugas masih melakukan evakuasi pesawat nahas itu.

Menurut keterangan Rajali pesawat Lion Air itu awalnya berangkat dari Bandara Polonia, Medan, pukul 16.30. Setelah perjalanan satu jam dari Medan ke Batam, tiba-tiba layar monitor pesawat menunjukkan ada gangguan, yaitu roda depan tidak dapat berfungsi.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Setelah itu pilot memberitahu pihak Bandara Hang Nadim untuk koordinasi rencana pendaratan. Hingga landasan pacu disiapkan untuk mendarat, Kapten Pilot, Anwar, melakukan manuver berputar-putar.

Sembilan unit mobil pemadam kebakaran disiapkan di landasan. Setelah semua siap, pesawat yang membawa 162 penumpang itu mulai mendarat tanpa roda depan. Begitu mendarat tim pemadam langsung menyemprotkan air sampai ke badan pesawat sampai betul-betul berhenti.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara

“Penyemprotan air dilakukan agar tidak terjadi percikan api,” kata Rajali. Kendati tidak menggunakan roda, pendaratan berjalan mulus.

Setelah itu seluruh penumpang pesawat dievakuasi. Penumpang tujuan Batam langsung pulang. Sedangkan yang tujuan Surabaya diberikan penginapan oleh pihak maskapai.

Sejak insiden itu, bandara ditutup sementara waktu. Hingga sekarang tim sedang melakukan evakuasi. Pesawat ditarik ditarik ke hangar. “Diharapkan besok pagi penerbangan normal,” kata dia.

Akibat insiden ini, beberapa penerbangan terganggu. Misalnya pesawat Garuda Indonesia yang mendarat pukul 18.30. Karena ada peristiwa itu, pesawat itu tidak dapat terbang melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Begitu juga pesawat Merpati yang dijadwalkan akan mendarat di bandara itu pukul 19.30 juga terpaksa ditunda.

Laporan: Hafiz Hasian | Riau

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya