VIVAnews - Persiapan terus digelar oleh Real Madrid jelang duel kontra Liverpool Kamis, 26 Februari 2009 (dini hari WIB). Agar strategi yang akan diterapkan pada pertandingan berlabel Liga Champion itu, Real Madrid memilih untuk menggelar latihan tertutup.
Seperti dilansir oleh Goal.com, Pelatih Real Madrid, Juande Ramos tak ingin konsentrasi pemain-pemainnya terganggu jelang duel kontra Liverpool. Selain itu, Ramos juga tak ingin strategi yang disiapkanya untuk menghadapi bigmatch itu bocor ke tim lawan.
Karena itu, Ramos melarang media untuk meliput jalannya latihan. Bahkan pelatih yang baru menangani Real Madrid Desember lalu itu tak memberi kesempatan bagi fotografer untuk sekadar mengabadikan momen latihan Raul Gonzales cs.
Latihan tertutup digelar selam dua hari, yakni Senin, 23 Februari dan Selasa, 24 Februari 2009. Sedangkan sehari sebelumnya, fotografer hanya diberikan waktu sekitar 15 menit untuk mengambil gambar.
Ini merupakan latihan tertutup pertama yang digelar Ramos sejak menangani Real Madrid, Desember lalu. Tiga tahun lalu, latihan tertutup seperti ini pernah diberlakukan Ramos saat masih memimpin Sevilla.
Bingung Tentukan Sayap
Penampilan Los Meringues belakangan ini sedang gemilang. Real Madrid berhasil mencatat sembilan kemenangan dengan mencetak 10 gol di dua pertandingan terkahir. Sang kapten, Raul Gonzales bahkan berhasil mematahkan rekor gol Real Madrid yang sebelumnya dipegang oleh Alfredo di Stefano.
Meski demikian, bukan berarti Ramos tidak punya masalah. Pelatih asal Spanyol itu harus memutar otak untuk mencari formasi yang tepat di posisi sayap. Dia harus memilih antara Marcello dan Wesley Sneijder.
Itu sebabnya, kenapa Ramos tak ingin melibatkan media dalam hari-hari terakhir latihan timnya. Selain tidak tak ingin konsentrasi Raul cs terganggu, dia juga tak ingin formasi andalannya terbaca oleh lawan.
Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok
Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi
