Munarman Terisak Saat Baca Pledoi

VIVAnews - Terdakwa Munarman tidak kuasa menahan emosinya saat membacakan pembelaan (pledoi) atas tuntutan jaksa penuntut umum. Panglima Laskar Pembela Islam ini sempat meneteskan air mata usai berpesan kepada keluarganya.

"Kepada istri dan anak saya, ikhlaskan musibah yang sedang terjadi ini," tutur Munarman sambil mengusap air matanya di depan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 20 Oktober 2008.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum menilai Munarman terbukti terlibat dalam penyerangan terhadap anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang sedang menggelar acara di Lapangan Monas. Munarman pun dituntut dua tahun penjara.

Dalam pembelaannya itu juga, Munarman berpesan kepada Laskar Pembela Islam, Forum Betawi Rempug, dan Forum Umat Islam untuk meneruskan perjuangan membela Islam. "Jangan berhenti membela Islam," ujarnya dengan emosi yang tinggi.

Munarman menilai kasus yang menjeratnya ini bernuansa politis. Pemerintah, lanjutnya, memerlukan seseorang yang harus dihukum. "Tidak ada satu bukti pun yang sah yang dapat membuktikan saya bersalah," tuturnya.

Selain itu, Munarman juga menilai Habib Rizieq tidak bersalah dalam insiden tersebut, oleh karenanya majelis hakim harus membebaskannya. "Kalau pun harus ada yang dihukum, biarlah saya yang akan menanggungnya," ujarnya berapi-api.

Pembacaan pembelaan yang dilakukan Munarman ini berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 19.00 WIB dan berakhir pukul 20.00 WIB. Saat ini, hakim yang diketuai Panunsunan Harahap ini masih mendengarkan pembelaan Munarman yang disampaikan pengacara Munarman.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024