Insiden Merpati di Makassar

Tim Investigasi Pesawat Merpati Mulai Bekerja

VIVAnews-Tim investigasi pesawat Merpati Nusantara Airlines mulai bekerja sejak pagi hingga siang ini, Selasa, 21 Oktober 2008 di Bandar Udara Hasanuddin, Makassar.

District Manager Merpati Makassar, Donny Rurut mengatakan, Investigasi ditangani  tim gabungan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Departemen Perhubungan dan Merpati Nusantara Airlines.

"Tim investigasi semuanya 4 orang, 2 orang dari KNKT, 1 Dephub, dan satunya dari Merpati sendiri," kata Donny Rurut, saat menggelar jumpa pers di di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Donny menambahkan, proses investigasi berlangsung lancar. Tim hanya memeriksa bagian-bagian fital pesawat kemudian mengambil Flight Data Recorded (FDR) dan Cockpit Voice Recorded (VCR).

Keduanya lanjut Donny, selanjutnya akan dibawa ke Jakarta sore ini juga, dan akan diselidiki di sana. Ia menambahkan, hasil investigasinya baru akan diketahui setelah tim merampungkan semua proses investigasi.

“Kita belum bisa sampaikan hasil temasuk perkiraan selesainya, yang kita bisa kemukakan adalah, proses pengambilan data sebagai bagian dari investigasi telah dilakukan. Selanjutnya akan melalui pemeriksaan laboratorium," tambah Donny.

Peristiwa pecah ban yang dialami Pesawat Merpati terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin senin 20 oktober kemarin. Saat itu, pesawat akan melakukan take off , namun saat pesawat dikecepatan 130 knot, terdengar letupan kecil dibagian belakang pesawat. Pesawat kemudian berjalan tidak normal.

Pilot pesawat Antony lantas membatalkan pesawat tersebut dan berhenti di ujung landasan runway 13. Setelah berhenti dan pemeriksan dilakukan, ternyata dua ban sebelah kanan pecah, sementara dua ban sebelah kiri lainnya dalam kondisi kempes.

Pesawat tersebut dari Bandara Internasional Cengkareng Jakarta. Pesawat tersebut transit Makassar menuju Timika dan Jaya pura. Pesawat tersebut membawa penumpang 172 termasuk awak pesawat. Tidak ada penumpang yang mengalami korban pada peristiwa tersebut.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Laporan: Zeena/Makassar

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024