Keluarga Stenly Minta Kasus Diusut Tuntas

VIVAnews – Keluarga Stenly Mukuan, korban tewas usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, minta polisi menuntaskan kasus yang menyebabkan hilangnya nyawa Stenly. Wakil keluarga Stenly, Ronald, mengatakan ada unsur kelalaian petugas dalam kasus tersebut.

”Polisi yang menjaga sidang cuma satu,” katanya di Ruang Duka I Rumah Salit dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Rabu 22 Oktober 2008 pukul 03.05 Waktu Indonesia Barat.

Ronald mengatakan kedatangan Stenly ke persidangan kasus pembunuhan manajer Hotel Klasik, Didi Pontoh dengan terdakwa James Fentury adalah untuk mengawal saksi dalam kasus tersebut. ”Itu menurut informasi yang kami terima,” katanya.

Ditambahkannya, jenazah akan diterbangkan ke Menado, Sulawesi Utara pukul 18.00, Rabu 22 Oktober 2008. Stenly akan dimakamkan di Kecamatan Tondano, Peloloan, Manado.

Kebaktian dan doa telah digelar keluarga pukul 2.30 di Ruang Duka I RSCM.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024