Imbas Krisis Keuangan

Pembangunan Proyek Properti Mulai Terganggu

VIVAnews - Kalangan kontraktor mulai mengeluhkan tertundanya pembangunan sejumlah proyek konstruksi seperti apartemen, hotel dan pusat belanja.

"Banyak proyek konstruksi yang berhenti," ujar Direktur Jaya Konstruksi Tbk., Lali Yahya seusai diskusi mengenai imbas krisis keuangan terhadap proyek infrastruktur di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2008.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Untuk kontraktor kecil, menurut dia, berhenti semua. Sedangkan, untuk kontraktor besar, proyek-proyeknya berkurang. Misalnya, dari enam proyek, yang dikerjakan hanya dua proyek.

Lali mengakui akan menunggu sembari mencermati dan berhati-hati melihat perkembangan saat ini. Apalagi, menurut dia, saat ini banyak investor asing yang menunda kontrak kerja sama yang harusnya diteken akhir tahun ini. "Penundaan ini sama artinya dengan pembatalan proyek secara terselubung."

Padahal, dia mengingatkan penundaan kontrak ini justru akan semakin memperlambat pembangunan sektor konstruksi. Seandainya, kontrak diteken pada 2008, maka pelaksanaan kontruksi dilakukan pada 2009. Namun, sekarang menjadi tertunda."

Untuk menyikapinya, dia sepakat dengan ide mempercepat masa tender antara lain untuk menghindari kenaikan inflasi dan harga-harga barang bangunan. Dia memberi contoh tender pemerintah mencapai 48 hari proses lelang. Itu bisa dipercepat mengikuti pola tender yang dilakukan oleh perusahaan swasta.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Thailand Prime Minister Srettha Thavisin welcomed an extraordinary visitor at his offices, an enormous white buffalo named Ko Muang Phet.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024