Gallardo LP560 "Polizia"

Bikin Penjahat Lazio Putus Asa

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

VIVAnews – Ini peringatan keras bagi Anda yang hobi kebut-kebutan di jalan raya. Apalagi nekat untuk mengadu nyali untuk trek-trekan dengan anggota kepolisian Lazio, Italia. Tetapi, Anda boleh mencoba jika Anda memiliki tunggangan super yang mampu berlari minimal 328 kilometer per jam (204 mph).

Untuk diketahui, saat ini, para penegak hukum di negeri Pizza tersebut tak lagi menggunakan mobil-mobil standar untuk berpatroli. Melainkan sebuah Lamborghini Gallardo yang bisa menembus kecepatan 203 mph atau sekitar 326 kilometer per jam, yang didorong kekuatan 560 tenaga kuda. Mama Mia..!

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Kepala Kepolisian Italia Antonio Manganelli masih belum mau bercerita banyak seputar amunisi baru lembaganya itu. Tetapi setidaknya, menurut informasi yang berkembang, sedikitnya 30 polantas Lazio akan mulai berkeliling kota memburu para penjahat dengan mobil ini dalam waktu dekat.

Si Biru yang diberi nama Gallardo LP560 "Polizia" ini memang bukan mobil sembarangan. Dari luar, kompilasi dodge charger dan carbon E7 yang membalut permukaan bodi, membuat tampilan mobil ini begitu anggun dan menawan. Sekilas, dia nyaris tak tampak sebagai mobil polisi. Bentuk lampu sirine yang menempel di atap malah semakin membuatnya manis untuk dipandang. Tidak kasar seperti mobil patroli kebanyakan.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Satu-satunya identitas yang membuatnya benar-benar diyakini sebagai kendaraan polisi adalah tulisan ”Polizia” di kedua bodi sampingnya. Sedangkan tulisan serupa yang berada di antara lampu belakang, lebih tampak seperti hiasan.

Ingin tahu seperti apa jeroan mobil yang dijejali segala macam gadget ini? Mesin 5.2 liter berformat V10 yang digendongnya, cukup untuk membuat Gallardo mencapai akselerasi 0-60 mph (0-90 kilometer) hanya dalam 3.5 detik. Modal yang cukup lumayan untuk membuat para penjahat putus asa.

Kemudian berbicara soal teknologi, unit terbaru ini disebut yang paling banyak dibubuhi peralatan canggih. Antara lain kamera video dan GPS yang dapat mendeksi seberapa cepat mobil yang diincarnya berlari. Sebagai tambahan, tepat di belakang kursi penumpang, tersedia sebuah alat pemacu jantung. Sedangkan pada bagasi belakang, disediakan pula sebuah kotak berpendingin untuk mengangkut organ donor.

Lamborghini menolak upayanya menyumbangkan produk kepada pihak kepolisian sebagai trik marketing. Alasannya, ini bukan kali pertama Santa Agata mendonasikan karya-karyanya kepada aparat penegak hukum di Italia.

Di Roma, misalnya, telah sejak empat tahun lalu Gallardo memburu penjahat. Sementara aparat di Bologna, telah mengajak mobil hebat ini berpatroli sejak 2005 silam. Tak sekadar melepas begitu saja mobilnya untuk digunakan, Lambo juga mengklaim memberikan servis rutin yang membuat Gallardo tidak pernah disinggahi masalah besar.

Semoga langkah Lamborghini ditiru pabrikan-pabrikan mobil hebat di Indonesia...

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya