RUU Pilpres

Lobi Formal Ditunda Lagi

VIVAnews – Rencana lobi formal yang akan dilakukan Senin, 27 Oktober 2008 malam ini kembali ditunda. Pada prinsipnya fraksi-fraksi bersikukuh dengan sikapnya masing-masing. Namun diupayakan untuk lobi informal sampai menjelang rapat paripurna pada 30 Oktober 2008.

Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

Demikian dikemukakan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo seusai memimpin rapat Pansus RUU Susduk, di gedung DPR, Senin, 27 Oktober 2008. “Buat PDIP tidak penting lagi lobi yang sifatnya formal, yang penting memang lobi informal, kalau toh mengkristal pada kekuatan voting ya tidak masalah,” katanya.

Sementara menurut anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), Chozin Chumaidi yang dikenal sebagai pelobi dari FPPP, tidak soal jika kemudian bertemunya di posisi angka 20 persen. “Tidak masalah bagi PPP kalau untuk mengembangkan demokrasi dan agar pemimpin lebih legitimated,” katanya.

Polri Buru WN Iran Pengirim 'Kado' Berisi 20 Ribu Ekstasi dari Belanda-Belgia

Dijelaskannya, tujuan PPP mengusulkan angka 15 persen agar rakyat memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih pemimpin bangsanya. “Saya punya keyakinan tidak mungkin presiden terpilih dengan dukungan politik hanya 20 persen, pasti lebih, mungkin 30 persen,” kata Chozin.

Menurutnya, dengan 20 persen suara nasional tidak mungkin terlalu banyak calon presiden/cawapres yang maju. PPP juga siap untuk voting.

DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024
Elkan Baggott, Timnas Indonesia vs Timnas Iran

Elkan Baggott Dipastikan Tak Gabung Indonesia U-23

Elkan Baggott dipastikan tidak bergabung dengan Indonesia U-23 yang akan menghadapi Guinea U-23 dalam play-off Olimpiade 2024 Paris.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024