'Beastie Boys' Terjun ke Politik

VIVAnews - 'Beastie Boys' mempersiapkan tur mereka yang bertajuk 'Get Out and Vote'. Kelompok musik hip hop asal New York ini juga tengah ngebut merampungkan album terbaru mereka, setelah penggarapan album terakhirnya 'The Mix-Up' pada 2007.

Menurut Adam 'Ad-Rock' Horovitz, salah satu personelnya, mereka masih menjalani proses rekaman. "Kami berharap tahun depan album kami sudah rampung. Album ini penuh dengan vokal dan kata-kata - sangat berisi. Dan album ini sangat politis, tergantung pada deskripsi Anda tentang politik," jelas Horovitz seperti VIVAnews kutip dari Reuters, Senin 27 Oktober 2008.

Ketika disinggung apakah dalam tur 'Get Out and Vote' ini mereka akan membawakan lagu-lagu dari album baru, sambil tertawa Horovitz menyatakan, "Saya rasa tidak. Rasanya aneh kalau kita membawakan lagu-lagu baru sementara orang lain tidak ada yang tahu," tandasnya.

Horovitz menambahkan, keputusan mereka menampilkan tur Get Out and Vote berdasarkan fakta sederhana, ketika pada pemilihan presiden terakhir, sebanyak 70 juta pemilih yang terdaftar tidak memilih. "Kami hanya menekankan apa yang sebaiknya dilakukan. Kita adalah sebuah grup band, yang menampilkan pertunjukkan musik. Kami pikir mengajak orang untuk memilih adalah ide bagus," paparnya.

Tur selama tujuh hari akan dimulai pada 27 Oktober dilanjutkan pada 2 November di Denver, Amerika Serikat. Artis yang bakal tampil sepanggung dengan mereka adalah Sheryl Crow, Ben Harper, Jack Johnson, Norah Jones, Crosby & Nash, Santogold dan Tenacious D.

'Beastie Boys' dimotori oleh Michael "Mike D" Diamond", Adam "MCA" yauch, dan Adam "Ad-Rock" Horovitz. Awalnya, mereka berdiri sebagai band punk pada 1979. Tapi, mereka beralih kepada musik hip hop semenjak merilis album Lisenced To Kill pada 1986. Penjualan album mereka sukses, dan mereka dapat dikatan sebagai salah satu grup hip hop paling berhasil.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif
Ilustrasi Gedung KPK.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

KPK mengingatkan tingaal tiga hari lagi tenggat waktu bagi pejabat negara, termasuk menteri untuk melaporkan LHKPN.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024