VIVAnews - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membenarkan telah terjadi insiden patah roda yang dialami pesawat Garuda. Siang ini, Komite pun langsung mengirimkan tim investigasi ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
"Maunya kami kirim investigator tadi pagi. Tetapi karena kita kekurangan tenaga investigator, rencananya kita baru akan melakukannya siang ini," ujar tegas Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 29 Oktober 2008.
Pesawat Garuda jurusan Yogyakarta-Bali mengalami patah roda utama saat bergerak menuju apron Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Insiden itu terjadi pada Selasa malam 28 Oktober 2008.
Informasi awal menyebutkan, insiden itu terjadi di Bandara Ngurah Rai di Depansar Selasa malam, 28 Oktober 2008. Pesawat B 737 400 dengan registrasi PK GZI Penerbangan GA254,JOG-Dps mengalami patah roda utama saat taxi apron.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Budhi Muyawal Suyitno juga membenarkan insiden tersebut. Budhi saat dihubungi mengaku sudah menugaskan KNKT untuk pemeriksaan terhadap insiden tersebut.
Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.
