VIVAnews – Pelatih Glasgow Celtic, Gordon Strachan, ngamuk pada pihak yang membuat isu Shunsuke Nakamura akan pulang ke Jepang. Ia merasa tak ada pembicaraan apapun yang membuat Naka –panggilan Nakamura- akan hengkang.
“Sama seperti pernyataan Jumat (24 Oktober) lalu, pernyataan saya tak berubah,” ujar Strachan dengan nada tinggi pada wartawan AFP. “Tak ada yang membicarakan kepindahan Nakamura pada saya, kecuali orang itu berbohong,” tandasnya.
Jumat, 24 Oktober 2008 lalu, Strachan sempat berkomentar soal rencana kepergian Nakamura ke Jepang. Ia menyatakan kalau Naka ‘tak akan mengecewakan siapapun di klub’, dan optimistis anak asuhnya itu tak akan pindah.
Sebelumnya, memang santer terdengar isu kepulangan Nakamura ke mantan klubnya, Yokohama F-Marinos. Klub yang pernah ia bela selama tiga tahun itu dikabarkan sudah menawar dengan harga 10 juta dolar AS.
Faktor anak dan usia disebut-sebut jadi variabel tambahan yang menyebut bahwa isu tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Apalagi, akhir musim 2008-2009 ini masa kontrak Nakamura dengan Celtic sudah habis.
“Saya sudah berbicara dengan Naka, pekan lalu. Dan tak sedikit pun ia membahas soal itu (pindah ke Jepang),” beber Strachan.
“Saya hanya mau berurusan dengan realita, selebihnya biarkan saja dengan omong kosong yang ada,” tutup pria berambut pirang itu.
Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amir-Abdollahian bertemu dengan Menlu Yordania, Ayman Safadi, pada Kamis, 18 April 2024, di New York.
