Pelabuhan Bakauheni

Operasi Kapal Cepat Dihentikan

VIVAnews – Operasional Pelabuhan Bakauheni, Lampung berhenti sementara hari ini, Rabu 29 Oktober 2009. Kapal cepat yang melayani rute Pelabuhan Bakauheni, Lampung-Pelabuhan Merak, Banten tidak dioperasikan.

Menurut Manajer Operasional Angkutan Sungai, Danau, dan Pelayaran (ASDP) Pelabuhan Bakauheni, Zahilis Anas, operasional kapal cepat dihentikan karena faktor cuaca. ”Nanti kalau sudah aman, kami operasikan lagi,” katanya, Rabu 29 Oktober 2008.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Pengentian operasional ini merupakan yang kedua kalinya yang dilakukan ASDP Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Minggu 26 Oktober 2008, pelabuhan juga menghentikan operasional kapal cepat dengan alasan yang sama, gelombang tinggi dan berbahaya untuk pelayaran.

Gelombang tinggi di Selat Sunda juga menganggu pelayaran kapal ro-ro dan kapal feri. Waktu tempuh perjalanan yang diperlukan kapal menjadi lebih lama 30 menit dari waktu normal yang hanya 2,5 jam.
"Saat ini, waktu tempuh akibat susah sandar ini mencapai 3 jam dari pelabuhan merak ke pelabuhan bakauheni,” tambah Zahilis. Saat ini, beberapa kapal harus ekstra hati-hati saat bersandar karena kencangnya angin yang bertiup.

Jumlah kapal cepat yang rutin beroperasi melayani rute pelabuhan Merak-Bakauheni saat ini tinggal tiga kapal. Jumlah ini jauh berkurang dari 2 tahun yang lalu yang mencapai 12 kapal cepat. "Kebanyakan bangkrut,” kata Zahilis.

Secara terpisah, Staf Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Lampung, Lutfi Fitriano mengatakan cuaca di perairan selat sunda seminggu terakhir memang memburuk karena memasuki musim penghujan. Tinggi gelombang di selat sunda selama lima hari terakhir berkisar antara 0,9-1,8 meter dengan kecepatan angin antara 9-18 knots."Ini berbahaya bagi pelayaran kapal kecil dan kapal tongkang," katanya.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Laporan: Agusta Hidayat/Lampung.

Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024