Ikut Arah Regional, IHSG Dibuka Naik 29 Poin

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada transaksi Kamis, 30 Oktober 2008. Meski indeks Dow Jones di bursa Wall Street kembali terpuruk, pergerakan indeks mengikuti arah regional yang mayoritas menguat.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Indeks menguat 29,48 poin (2,64 persen) ke posisi 1.143,11. Sejumlah saham unggulan menguat, seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (BBCA), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Analis menilai, pelaku pasar masih mencermati arah bursa regional sebelum mulai mengambil posisi beli-jual di pasar saham. Publikasi laporan keuangan emiten triwulan III-2008 semestinya dapat menjadi sentimen positif.

PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Sementara itu, pada transaksi Rabu 29 Oktober 2008 waktu Amerika Serikat (AS) atau Kamis dini hari waktu Indonesia, indeks Dow Jones ditutup turun 74,16 poin (0,82 persen) ke level 8.990,96. Indeks S&P 500 juga terkoreksi 10,42 poin (1,11 persen) menjadi 930,09. Meski demikian, indeks saham teknologi Nasdaq mampu menguat 7,74 poin (0,47 persen) ke level 1.657,21.

Pengamat pasar modal David Cornelis memperkirakan indeks berfluktuasi di kisaran batas bawah (support) 1.064 dan batas atas (resistance) 1.239. "Pelaku pasar belum percaya diri untuk masuk kembali ke pasar," jelas dia kepada VIVAnews di Jakarta.

Meski demikian, koreksi indeks selama beberapa hari terakhir semestinya dapat dimanfaatkan pemodal untuk kembali mengoleksi saham. "Hanya saja, saat ini pasar masih kekurangan likuiditas," lanjut dia. Pada transaksi kemarin, indeks di bursa domestik hanya menguat tipis 2,23 poin (0,2 persen) ke level 1.113,62.

Sementara itu, di kawasan Asia, mayoritas indeks utama menguat. Indeks Nikkei 225 naik 316,09 poin (3,85 persen) ke posisi 8.527,9, Hang Seng Index terangkat 578,37 poin (4,55 persen) ke level 13.280,44, dan Straits Times naik 62,13 poin (3,72 persen) menjadi 1.733,33.

Prabowo dan Megawati

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Salah satu keputusan politik yang ditunggu publik pasca putusan MK adalah sikap politik PDIP. Apakah akan menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, atau ikut bergabung

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024