Keluarga: Eksekusi Cuma Gertak Sambal

VIVAnews- Senada dengan keluarga Amrozi dari Tenggulun, keluarga terpidana mati Imam Samudra di Serang, juga mengaku  belum menerima pemberitahuan jaksa. Malah, adik kandung Imam Samudra, Lulu Djalamaludin masih belum percaya kakaknya akan dieksekusi tahun ini.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

“Sampai hari ini keluarga di Serang belum mendapat pemberitahuan,” katanya saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 30 Oktober 2008.

Menurutnya, jangankan surat pemberitahuan eksekusi dari jaksa, surat pemberitahuan putusan mahkamah kosntitusi pun belum diterima keluarga.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Lulu malah mengaku masih belum percaya kakaknya akan dieksekusi tahun ini. Dia malah menilai bisa jadi pelaksaaan eksekusi akan molor lagi seperti yang sudah-sudah. “Eksekusi ini cuma gertak sambal,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut prosedur hukuman mati, pihak kejaksaan harus memberitahu keluarga minimal tiga hari sebelum pelaksanaan eksekusi. Kejaksaan Agung sendiri secara resmi sudah mengumumkan akan melaksanakan eksekusi pada awal November.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Bila pada tanggal 30 Oktober pagi pihak keluarga belum menerima kabar, maka bisa dipastikan eksekusi tidak akan dilaksanakan pada hari Sabtu,  1 November 2008.

Penegasan serupa juga disampaikan sebelumnya oleh Ali Fauzi, adik Amrozi dan Mukhlas.

Wilayah kerja migas lepas pantai yang dikelola Medco Energi.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024