Figur Tidak Penting bagi PKS

VIVAnews - Dalam membentuk koalisi figur bukanlah hal utama yang menjadi pertimbangan Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS). Hal tersebut dikemukakan Sekjen PKS Anis Matta dalam diskusi Dialektika Demokrasi di gedung DPR, Jumat, 31 Oktober 2008.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing

Menurut Anis figur hanyalah faktor penentu ketiga setelah dua faktor utama lain, yakni platform bangunan koalisi dan kejelasan kontrak politik. "Bagaiamanapun koalisi harus dibangun di atas suatu platform yang jelas berdasarkan kontrak politik bersama," ujar Anis.

Lebih lanjut Anis menegaskan PKS terbuka untuk berkoalisi dengan semua pihak tanpa pandang bulu selama pihak tersebut lolos parliamentary threshold (PT) dan berhak mengajukan capres/cawapres serta memenuhi empat kriteria, yakni reformis, berkomitment terhadap pemberantasan korupsi, profesional dan pro kesejahteraan rakyat.

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia

Sementara itu dalam forum yang sama ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjelaskan, Partai Demokrat akan berkoalisi berdasarkan pada enam titik tekan, yakni pertama partai koalisi memiliki basis besar sebagai modal awal yang kuat untuk membentuk pemerintahan.

Kedua adanya agenda koalisi yang jelas, ketiga disusunnya agenda koalisi yang rinci dan fokus dan berjangka panjang. "Hal tersebut diperlukan karena tidak semua persoalan bangsa bisa diselesaikan dalam lima tahun atau satu periode pemerintahan," ujar Anas.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Keempat, adanya kontrak politik bersama untuk mengikat koalisi, kelima dijaganya konsistensi koalisi sejak awal hingga akhir pemerintahan, keenam, dibentuknya power sharing berbasis kompetensi.

Dengan enam formulasi tersebut Anas berharap ada perbaikan bagi koalisi pemerintahan yang akan datang.

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024